Salah satu tanaman yang belum lama aku rawat adalah mawar. Mungkin baru ada setengah tahun lebih sedikit sejak aku dapat tanaman ini dari mbak. Sampai sekarang pun aku kerap masih belajar dan meraba bagaimana cara merawatnya yang benar. Namun, selama proses merawatnya ada banyak hal menarik yang aku dapati.
Mawar yang aku rawat ini bukan mawar yang mahal kok. Mawarnya juga bukan bunga hibrida yang bentuk bunganya terlihat padat itu. Mawar yang aku punya bunganya serupa mawar lokal kampung cuma yang beda mungkin warnanya.
![]() |
Mawar batik di kebun rumah. |
Secara pribadi aku tak tahu nama ID mawar yang aku rawat ini. Tahunya cuma ada satu pot yang bermotif acak loreng dan orang biasa sebut mawar batik. Sedangkan untuk yang berbunga oranye sedikit pink dan merah biasa aku tak tahu namanya apa.
Namun, kali ini aku bukan mau bahas soal cara merawatnya. Justru aku mau cerita perkara bunga mawar yang mekar, terutama untuk mawar batik. Percaya gak sih kapan waktu yang lalu satu pohon mawar ini berbunga lebih dari 10 dan warnanya benar-benar random?
![]() |
Mawar batik motif merah polos. |
![]() |
Mawar batik motif putih polos. |
Tak seperti mawar batik yang biasanya berwarna merah tua dengan garis retakan kuning. Kali ini tanamannya berbunga dengan beragam warna. Ada yang merah tua polos, putih polos, dan tentunya yang bermotif batik biasa. Bunganya gak besar dan spesial banget sih. Namun, warna yang muncul benar-benar bikin kaget.
Awalnya sempat dipikir mawarnya berubah. Bisa dibilang seperti bervolusi mungkin ya. Tapi kok ketika bunga yang normal mekar rasanya jelas mustahil ya? Di tengah pikiran yang tak jelas ini malah tiba-tiba aku ingat sama materi genetika yang diajar ketika sekolah dulu.
Pernah dengar Hukum mendel? Hukum genetika yang berkait persilangan itu loh. Entah kenapa aku malah menganggap warna yang muncul ini bisa dibilang mungkin bukti dari adanya hukum genetika itu. Ini hanya asumsiku loh ya, belum tentu benar. Hanya praduga saja yang entah kenapa terlintas di kepalaku.
Kalau boleh jujur, meskipun bikin heran. Rasanya malah bikin takjub melihat warna bunga yang beragam di satu tanaman ini. Aneh tapi entah kenapa malah berkesan. Ketika bunganya mulai kering sebenarnya enggan juga sih buat di-pruning tapi pada akhirnya juga dipotong juga.
![]() |
Mawar batik motif batik. |
Perawatan tanamannya juga normal kok. Pupuk NPK setiap beberapa minggu sekali, disiram paling tidak di pagi atau sore hari, semprot pestisida untuk mencegah OPT, dan pemangkasan untuk bunga yang kering dan daun yang rusak. Namun, setelah beberapa waktu bunga yang polos tak muncul-muncul lagi sih.
Jadi, apa ini peristiwa langka ya? Aku kadang bertanya akan peristiwa yang aneh ini. Peluangnya mungkin sangat sedikit terjadi apa ya?
Gak tau deh ya. Pokoknya mawar batik yang tiba-tiba berbunga polos masih jadi misteri bagiku. Sekarang yang bisa aku lakukan yang dirawat sebaik mungkin seperti biasanya. Mungkin nanti kalau mawarnya berbunga warna polos merah atau putih lagi bakal langsung aku unggah di snapgram @tandurwae deh.
restyu.