Alih-alih daun teh, terkadang aku minum teh herba dari bunga dan daun mint hasil petikan sendiri. Bisa dibilang selain untuk mengganti suasana ini untuk menghindari kafein juga sih. Tahu kan kalau pada daun teh ada kafein juga?
Pilihan teh dari bunga ada beragam. Namun, teh andalan di rumah dari bunga telang. Air yang diseduh dari dari bunganya ada yang berwarna biru atau ungu tergantu dari bunganya. Biasanya sih di rumah warna biru sedikit kehijauan sebab diracik dengan daun mint dan jahe juga.
Di kebun belakang rumah ada satu deret kecil pohon telang. Aku menanamnya di penghujung tahun 2022 kemarin dan hingga sekarang rajin berbunga. Sudah tak terhitung sih panen berapa banyak. Ada kalanya bahkan sampai bosan melihat bunga ini dipanen terus.
 |
| Panen hari ini ada telang, marigold, daun jeruk, dan daun mint. |
Kali ini tak cuma panen bunga telang dan daun mint untuk dibuat teh. Ada bunga marigold juga aku panen untuk dikeringkan kelopaknya buat jadi bahan kerajinan. Bisa dibilang ini bunga marigold terakhir soalnya tanamannya mulai layu dan harus diremajakan walaupun entah kapan bakal menanam bunga kuning satu ini lagi.
Tak cuma bunga ada juga beberapa daun yang dipanen kali ini. Namun, bukan daun dari sayuran tapi daun dari pohon mint dan daun jeruk purut. Jenis mint yang aku panen kali ini adalah mint hybrid yaitu mint berries and cream.
Habis panen tentunya hal pertama yang harus dilakukan adalah dicuci. Khusus untuk bunga marigold tidak aku cuci dan langsung aku urus terpisah untuk dikeringkan. Sedangkan bunga telang aku cuci agar ulat dan serangga lain yang ada di bunga bisa hilang. Setelah aku cuci biasanya aku pisahkan antara kelopak bunga dan mahkota bunga. Kelopaknya yang hijau jadi bahan kompos sedangkan mahkotanya yang biru dikeringkan.
Kalau matahari sedang bersahabat dan bersinar dengan teriknya butuh waktu cuma satu hari untuk menjemurnya. Namun, kalau sedang tidak terlalu bagus cuacanya aku butuh dua hari agar bunganya bisa kering. Biasanya aku jemur di atas tampah*1) sampai bunganya mengkerut kering dan ketika diremas berbunyi renyah.
 |
| Hasil bunga telang dan daun mint yang dikeringkan untuk teh. |
Hasil panen yang terlihat banyak itu sebenarnya usai dijemur akan mengkerut jadi sedikit. Ini semua sebab kadar airnya berkurang selama penjemuran. Kalau tidak salah, aku pernah baca kalau bunga telang yang dijemur itu cuma menyisakan sekitar 10% beratnya setelah dijemur. Jadi kalau kita panen 1 kg bunga telang, setelah dijemur beratnya bersisa 100 gram saja.
Memang sih tidak terlihat banyak dan terkesan merepotkan mungkin tapi aku rasa panen dan menyiapkan bahan teh untuk komnsumsi sendiri selalu menyenangkan. Belum lagi karena dibuat sendiri kita bisa mencampurkannya dan membuat racikan yang lebih sedap disesuaikan lidah kita. Mungkin lain waktu aku mau coba tanaman lain yang bisa dibuat teh juga seperti rosela, melati, dan lain-lain karena sepertinya menarik untuk dicoba.
Itu sedikit cerita panen yang bisa aku bagikan kali ini. Mungkin lain waktu aku bakal bahas soal racikan teh telang yang biasa aku buat di rumah. Untuk kalian yang juga menanam bunga telang di rumah, boleh dong bagikan proses panen kalian seperti apa di kolom komentar.
restyu.
*1) Tampah (bahasa Jawa) alat yang dibuat dari anyaman bambu yang gunanya seperti baki.